Keberanian Direksi baru PT KA (Persero) diuji dan ternyata tidak ada perubahan yang signifikan dan masih “penakut”. Menanggapi surat KADISHUB JABAR tanggal 26 Pebruari 2009 nomor 551.21/484/KD-T.DAT perihal pengoperasian kereta api Bandung – Cirebon memuat penegasan dan perintah agar KA Bandung Ekspres ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
Penundaan tersebut karena adanya protes dan keresahan yang terjadi pada operator angkutan bus koridor Cirebon – Bandung dengan alasan kurangnya komunikasi dan koordinasi dengan pihak yang terkait.
Alasan tersebut terkesan mengada-ada untuk menutupi kebobrokan dan ketidakbecusan yang terjadi pada Dinas Pehubungan Jawa Barat dalam mengatur jumlah armada dan kebutuhan masyarakat pada koridor tersebut. Ketika moda transportasi lain (kereta api) juga membuka jalur tersebut dan kemudian menimbulkan keresahan maka dikhawatirkan pihak-pihak terkait (misalnya LSM dan wartawan) akan melakukan observasi dan investigasi penyebab keresahan. Kemudian secepatnya kasus tersebut ditanggapi agar tidak meluas dan akan membuka “borok” di lingkungan DISHUB JABAR. Begitulah jika para birokrat bekerja dalam menangani permasalahan.
Lanjutkan membaca ‘Demi Kepentingan Birokrasi, Kepentingan Masyarakat Dikorbankan’